Studi di luar negeri seringkali dianggap sebagai langkah monumental dalam mencapai karir yang sukses dan bermakna. Gabrielle Jessica, seorang mahasiswa Harvard University jurusan Immunology asal Makassar, menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan perjalanan pendidikannya yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan melihat perjalanan karirnya yang unik dan bagaimana ia berhasil meraih kesuksesan di dunia pendidikan dan riset.

Dalam program podcast Scholarship Hunter Jetschool Academy yang bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi generasi muda Indonesia, Gabrielle Jessica berbagi pengalaman dan tipsnya. Lahir di Makassar, ia menempuh pendidikan kedokteran di FK Unair dan FK Unhas sebelum bekerja di Jakarta. Kesungguhan Gabrielle tampak dalam keputusannya mendaftar di LPDP untuk melanjutkan studi sebagai spesialis.

Gabrielle terpikat oleh dunia immunologi dan riset, dan ia bercita-cita menjadi seorang ilmuwan visioner. Pengalaman alamiah serta perjuangan anggota keluarganya melawan kanker turut memotivasi langkahnya. Ia ingin membawa pengobatan kanker yang canggih ke Indonesia, menunjukkan bahwa dalam bidang kedokteran terdapat dampak sosial yang besar.

Gabrielle membahas peluang LPDP bagi generasi muda Indonesia untuk belajar di Harvard. Persiapannya harus matang, namun peluang diberikan tanpa quota yang ketat. LPDP menyediakan beasiswa yang kompetitif, tetapi tidak bersifat kompetisi antar kandidat, memberikan banyak kesempatan bagi yang berminat.

Gabrielle menyoroti pentingnya fokus pada perbaikan CV dan persiapan ujian Harvard. Mereka mencari kandidat unik dengan rekam jejak yang kuat dan kemampuan bahasa yang intensif.

Persiapan untuk LPDP melibatkan pemilihan sekolah, registrasi, dan tes kemampuan akademis, memakan waktu sekitar 6 bulan. Persiapan untuk beasiswa Harvard bergantung pada niat pribadi dan keinginan untuk meningkatkan keterampilan.

Proses aplikasi beasiswa LPDP ke Harvard melibatkan mendapatkan rekomendasi, menyelesaikan tugas-tugas administratif, dan menjalani serangkaian tes dan wawancara. Gabrielle berencana untuk mengejar karir dalam ilmu penglihatan, sambil membahas tantangan belajar di Harvard dan penyesuaian dengan budaya dan bahasa baru.

Penerima LPDP di Boston mendapatkan sekitar $2100 per bulan, memungkinkan penghematan selama studi di luar negeri bersama teman-teman.

Gabrielle membagikan strategi belajarnya di Harvard, mengatasi perbedaan budaya, serta tantangan belajar kedokteran di Indonesia. Ia menekankan pentingnya kesadaran diri dan ketekunan dalam mengejar karir di luar negeri. Pesannya yang penuh semangat kepada pembaca: kenali diri Anda, temukan sesuatu yang Anda pedulikan, dan hadapi tantangan dengan niat yang jelas.

Dengan dedikasinya untuk membuat perbedaan dalam dunia immunologi dan onkologi, Gabrielle Jessica membuktikan bahwa studi di luar negeri dengan niat tulus dan rencana yang jelas dapat membawa kesuksesan dan karir yang memuaskan.